Black Hole, White Hole dan Segitiga Bermuda

BLACK HOLE

Black hole merupakan sebuah lubang hitam yang ada di angkasa sana, blackhole seperti vacum cleaner [1]berkekuatan super. Apapun yang melewati black hole akan tersedot ke dalam, bahkan partikel cahaya sekalipun dan karena itulah julukan "black" didapat karena tidak ada cahaya yang di pantulkan agar blackhole dapat terlihat. Black hole disebut juga bintang hitam. Black hole muncul akibat ledakan bintang dengan massa[2] yang sangat tinggi dan tidak sanggup lagi menahan gravitasinya sendiri. Ilmuan menjelaskan jika kita semakin dekat dengan black hole maka waktu berjalan semakin lambat dan menurut ilmuan black hole itu ada ujungnya jadi dia dapat berlaku seperti lubang cacing. Karena terjadi distorsi ruang dan waktu. Mungkin angkasa ini seperti lapisan yang menutupi ruang dan waktu dan ketika terjadi peristiwa pembentukan black hole maka ruang dan waktu dapat tergapai. Proses terjadinya black hole itu sama seperti proses petasan yg melubangi kertas. Menurut para ilmuan, alam ini terbentuk karena peristiwa bing bang (dentuman besar) dan massa-massa yang tersebar ke seluruh sisi itulah yang membentuk angkasa, dan black hole ada karena adanya peristiwa supernova dimana bintang yang memiliki massa yang besar itu meledak dan terjadinya benturan besar antara massa pelapis angkasa dengan massa bintang dan karena besarnya massa bintang bisa saja sisi angkasa hancur dan gravitasi bintang masuk dan menarik sisi angkasa tersebut serta beberapa massa yang terbawa dan terciptalah blackhole. Kecepatan gravitasi di sekitar black hole dikatakan hampir absolute jadi dengan demikian kecepatan di sekitar white hole juga mendekati absolute[3], dan itu artinya adalah Big Bang. (Risal, 2014)














Bagan 1. Black Hole

[1] Alat pembersih yang bekerja dengan cara menyedot debu menggunakan motor yang menyedot udara dan menyaring debu didalamnya.
[2] Banyaknya zat yang terkandung di dalam sebuah benda tersebut.
[3] Mutlak.














Bagan 2. Black Hole

WHITE HOLE

White hole adalah lubah putih yang berlawanan dari lubang hitam. Jika black hole menghisap benda atau partikel apapun, maka white hole lah yang mengeluarkannya.Walau mungkin tidak semua partikel yang dihisap karena sebagian besar partikel menyatu dengan blackhole. Para ilmuan belum dapat memastikan apa white hole itu ada tapi mereka percaya karena mungkin ujung black hole itu menghantarkan ke suatu tempat, kemunculan white hole tidak dapat diduga-duga.White hole akan muncul dan memuntahkan isinya dan kemudian hancur. Inilah awal kecurigaan akan adanya white hole, karena ada sebuah pancaran sinar gamma [1]yang terdeteksi tapi ketika dilihat asalnya tidak ada peristiwa supernova[2], sehingga disimpulkan kalau sinar gamma itu muncul dari white hole yang hancur. Lubang putih beroperasi berbeda dengan lubang hitam. Mereka mendadak muncul untuk massa waktu yang singkat. Mereka kemudian melontarkan sejumlah material ke alam semesta lalu mereka sendiri runtuh, membentuk lubang hitam dan kemudian tidak pernah tampak lagi. Perilaku lubang putih seperti ini sangat sulit untuk diamati. (Pramana, 2011)
















Bagan 3. White Hole


[1] Gelombang elektromagnet dari pancaran inti atom zat-zat radioaktif.
[2] Ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi yang sangat besar.

















Bagan 4. White Hole

SEGITIGA BERMUDA

Misteri Segitiga Bermuda kali pertama dipopulerkan tahun 1960-an, termasuk oleh buku “Segitiga Bermuda” yang dikarang Mr Charles Berlitz. Seorang penulis lainnya juga menuliskan bahwa kawasan Segitiga Bermuda menyimpan sebuah energi yang sangat dahsyat sehingga mempunyai daya tarik (medan magnet) bagi apapun yang melintas diwiliyahnya. Seorang wartawan Larry Kusche pernah melakukan sebuah riset[1] dikawasan segitiga bermuda  pada tahun 1970. Dia mengatakan bahwa penulisan tentang Segitiga Bermuda banyak yang disalah artikan. Mitos tentang Perairan laut Vietnam yang persis berada di sisi bumi lain dari segitiga bermuda pun tak benar. Kalau ditarik garis dari Segitiga Bermuda "asli" sejatinya Laut Karibia lah yang menjadi Segitiga Bermuda Sisi Bumi Lainnya. Ada yang mengatakan di lautan Segitiga Bermuda mengandung gas methan [2]yang menyebabkan kapal dan pesawat lenyap tersedot di bawah laut. Ada yang mengatakan daerah Segitiga Bermuda memiliki medan gravitasi, yang menyebabkan alat navigasi[3] tak bisa bekerja. Juga berkembang teori, bahwa kapal dan pesawat itu diculik oleh UFO[4] karena melintas di pangkalannya. Ada pula yang menghubung-hubungkan Segitiga Bermuda dengan kota Atlantis yang Hilang karena ditemukan piramida di dasar laut Segitiga Bermuda. Juga ada yang menyebut bahwa segitiga itu adalah lorong waktu[5]. Selain itu, lokasi Segitiga Bermuda sebagai pusat bertemunya antara arus air dingin dari Amerika Utara dengan arus air panas dari Afrika — di Samudera Atlantik diyakini sebagai istana setan. (Said, 2013)




















Bagan 5. Segitiga Bermuda




[1] Penelitian.
[2] Gas yang terbentuk oleh adanya ikatan kovalen antara empat atom H dengan satu atom C.
[3] Cara menentukan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya maupun pada peta.
[4] Singkatan dari Unidentified Flying Object, yang artinya benda terbang tak dikenal.
[5] Tempat yang dapat menghubungkan dua atau lebih waktu atau zaman. 


Daftar Pusaka

Pramana, B. (2011, Oktober 15). White Hole. Black Hole, White Hole dan Parallel Universe , hal. 1.
Risal, M. (2014). Black Hole atau Lubang Hitam. Artikel Pendidikan , 1.
Said, N. (2013, Maret 19). Kompas Forum. Dipetik Maret 2013, 2013, dari Kompas Forum: forum.kompas.com

Komentar