Cloud Computing
Pengertian Cloud Computing
Cloud Computing terdiri dari 2 kata, yaitu Cloud dan
Computing. Cloud jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti awan,
sedangkan Computing yang berasal dari kata Compute jika diartikan ke dalam
bahasa Indonesia memiliki arti perhitungan. Jika kedua kata tersebut
digabungkan maka, Cloud Computing merupakan komputasi atau perhitungan yang dilakukan
di awan. Awan yang dimaksud disini adalah jaringan internet.
Komputasi
awan (cloud computing) adalah
gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis
Internet (awan). Cloud Computing adalah suatu paradigma dimana informasi secara
permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di
komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer
tablet, notebook, handheld, monitor dan lain-lain. Komputasi awan adalah suatu
konsep umum yang mencakup Saas, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang
dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk
memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps
menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu
penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk
pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
Cloud
computing dipecah ke dalam 3 segmen : aplikasi, platform, dan infrastruktur.
Setiap segmen memberikan tujuan dan penawaran produk yang berbeda untuk
pebisnis dan individual di seluruh dunia. Pada bulan Juni 2009, penelitian
dilakukan oleh VersionOne yg menemukan bahwa 41% profesional senior di bidang
IT tidak tahu apa itu cloud computing dan dua pertiga dari profesional keuangan
bingung dengan konsep tersebut. Pada bulan September 2009, penelitian Aberdeen
Group menemukan bahwa perusahaan yang disiplin mencapai rata-rata 18%
pengurangan biaya IT mereka dari cloud computing dan 16% pengurangan dalam data
center power costs.
Konsep
Dasar Cloud Computing
1.
Infrastructure as a Service (IaaS)
Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang
menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi
lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual.
Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Merupakan konsep dasar yang pertama
muncul, implementasi IaaS ini banyak dilakukan pada penggunaan atau
penyewaan jaringan untuk akses Internet, layanan Disaster Recovery Center dan
lain-lain.
Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik
sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah
sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah
dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud
dan BizNetCloud.
2.
Platform as a Service (PaaS)
Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing
platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan
framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Konsep dasar dari PaaS ini tidak jauh
berbeda dengan IaaS. Perbedaannya hanya terletak pada penggunaannya saja, PaaS
digunakan pada operating system dan infrastruktur pendukungnya. Perusahaan
yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan
computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah
mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang
pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah
Amazon Web Service dan Windows Azure.
3.
Software as a Service (SaaS)
Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa
langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola
infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Merupakan konsep dasar cloud computing
yang paling tebaru dan lebih unggul dari konsep dasar pendahulunya (IaaS dan
PaaS), karena didukung dengan software atau suatu aplikasi bisnis tertentu. Contoh
layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi
media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini
adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut.
Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke
internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar
bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.
Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing
Kelebihan :
1.
Fleksibilitas
Artinya bahan presentasi yang kita
buat tidak perlu kita simpan di hardisk yang akan memakan ruang space atau
mungkin dimasukan ke flashdisk.
2.
Kemudahan Akses
Untuk mengerjakan suatu pekerjaan
kita tidak mesti berada dihadapan satu komputer yang sama.
3.
Penghematan
Dengan adanya sistem komputasi awan
memungkinkan perusahaan untuk mengurangi infrastruktur komputer yang memerlukan
biaya pengadaan dan perawatan cukup besar, hal ini juga berarti staf IT yang
diperlukan tidak terlalu banyak, dan staf IT yang ada tidak terlalu berurusan
dengan update, konfigurasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan komputasi.
Dengan adanya komputasi awan, kita juga tidak dihadapkan dengan beban biaya
untuk membayar lisensi atas software-software yang kita instal dan kita
gunakan, karena semua software sudah bisa digunakan melalui komputasi awan.
Kekurangan
Hal yang paling wajib dalam
komputasi awan adalah koneksi internet, internet bisa dibilang satu-satunya
jalan menuju komputasi awan, ketika tidak ada koneksi internet ditempat kita
berada maka jangan harap bisa menggunakan sistem komputasi awan. Hal ini masih
menjadi hambatan khsusnya bagi Indonesia, karena belum semua wilayah di tanah
air terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi sekalipun ada koneksinya
belum stabil dan kurang memadai.
Manfaat
Cloud Computing
·
Skalabilitas,
yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita
tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dan
lain-lain. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan
cloud computing.
·
Aksesibilitas,
yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita
terkoneksi dengan internet,
sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
·
Keamanan, yaitu data kita bisa
terjamin keamanannya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi
perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud
computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data
perusahaan.
·
Kreasi,
yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa
harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa
mengirimkannya lewat penyedia layanan cloud computing.
·
Kecemasan, ketika terjadi bencana
alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak.
Cara Kerja
Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja
menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini
memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk
menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur
seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna
disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah
tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server
aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan
dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima
sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat
penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server
diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk
menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data
dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas
data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung
melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Perusahaan Penyedia Jasa Cloud Computing
Perusaahaan penyedia
layanan antara lain :
·
Google
·
Microsoft
·
Zoho
·
Amazon
·
Sales Force
Implementasi Cloud Computing di Berbagai bidang
a. Implementasi Cloud Computing di Bidang
Pemerintahan
Cloud
Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya
dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang
pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat.
Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan Cloud Computing. Contoh
pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan
Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai
layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini
bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan
pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak
dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi
informasi.
b.
Implementasi Cloud Computing
di Bidang Kedokteran
Dalam
bidang kedokteran manfaat teknologi cloud computing di Indonesia juga
diperlukan. Seperti halnya pengembangan “Telemedicine”, yakni pelayanan di
bidang kesehatan jarak jauh. Ini berarti bahwa layanan pengobatan yang mencakup
semua bentuk pengobatan yang memanfaatkan media, dimana pasien dan dokter dapat
berkomunikasi jarak jauh. Baik menggunakan telepon seluler, telepon rumah,
internet dan sebagainya. Telemedicine juga didefinisikan sebagai transfer data
medis elektronik dari satu lokasi ke lokasi lainnya via online. Telemedicine
dapat dikatakan sebagai alat yang dapat membantu banyak orang dengan beragam
masalah kesehatan. Sangat banyak manfaat yang ditawarkan dalam penggunaan
Telemedicine, seperti halnya efektivitas waktu, biaya dan tenaga, artinya
pasien tidak perlu untuk jauh-jauh datang ke rumah sakit yang menghabiskan
banyak waktunya di perjalanan, biaya bahan bakar, dan fisik bertahan di
tengah-tengah kemacetan untuk berkonsultasi masalah kesehatan dengan dokter, cukup
dengan memanfaat teknologi informasi seperti halnya email atau bahkan video conference
dan lain sebagainya.
Daftar Pustaka
http://www.slideshare.net/ di
akses tanggal 4 Maret 2015.
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan di
akses 5 Maret 2015
http://septia-lutfi-1102412069-03.blogspot.com di
akses 5 Maret 2015
Sutyadinata, andi. 2013. Mengorek
lebih dalam tentang komputasi awan (cloud computing). www.andi0309.blogspot.com di
akses 5 Maret 2015
http://ferdyngegoblog.blogspot.com
Liu, Wentao. 2012. Research on Cloud Computing Security Problem and Strategy. IEEE.http://ieeexplore.ieee.org/
Sabahi, Farzad. 2011. Cloud Computing Security Theats and Responses. IEEE.http://ieeexplore.ieee.org/
http://id.wikipedia.org/wiki/Komumputasi_awan
http://teknoinfo.web.id/teknologi-cloud-computing/
http://uswahtech.uswah.net/berita-196-mengenal-teknologi-cloud-computing.html
Liu, Wentao. 2012. Research on Cloud Computing Security Problem and Strategy. IEEE.http://ieeexplore.ieee.org/
Sabahi, Farzad. 2011. Cloud Computing Security Theats and Responses. IEEE.http://ieeexplore.ieee.org/
http://id.wikipedia.org/wiki/Komumputasi_awan
http://teknoinfo.web.id/teknologi-cloud-computing/
http://uswahtech.uswah.net/berita-196-mengenal-teknologi-cloud-computing.html
Komentar
Posting Komentar